Skip to main content
search

Apa Penyebab Nyeri Lutut Anda?

17/04/2025

Nyeri lutut merupakan masalah umum yang memengaruhi orang-orang dari segala usia.

Lutut, sendi penting dalam tubuh, menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia), sementara tempurung lutut (patela) berfungsi sebagai perisai, memberikan perlindungan penting.

Sendi yang rumit ini memainkan peran penting dalam aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, jongkok, dan melompat. Karena menopang sebagian besar berat tubuh dan memungkinkan rentang gerak yang luas, lutut sangat rentan terhadap cedera dan kondisi degeneratif.

Penyebab Umum Nyeri Lutut

Nyeri di sekitar lutut biasanya disebabkan oleh:

  • Osteoartritis
  • Sindrom Lutut Pelari
  • Lutut pelompat
  • Peradangan Pita Iliotibial
  • Radang kandung lendir (bursitis)
  • Cedera lutut akibat penggunaan berlebihan

Peradangan sendi akibat radang sendi:

  • Artritis reumatoid
  • Asam urat
  • Pseudogout

Trauma atau cedera akut (seringkali memerlukan intervensi bedah):

  • Robekan meniskus
  • Cedera ligamen
  • Fraktur

Mari kita lihat lebih dekat di bawah ini:

1. Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan bertahap tulang rawan—jaringan pelindung yang melindungi ujung-ujung tulang.

  • Penyebab: Berkembang seiring waktu karena keausan, tetapi cedera, obesitas, dan stres sendi yang berulang dapat mempercepat timbulnya.
  • Siapa yang Terkena Dampak: Umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, tetapi dapat juga terjadi pada individu yang lebih muda dengan riwayat cedera lutut atau stres berulang.
  • Gejala: Nyeri, bengkak, kaku, dan mobilitas berkurang.
  • Penanganan: Perawatan seperti suntikan pada lutut, terapi fisik, manajemen berat badan, obat-obatan, dan, pada kasus yang parah, sebagai pilihan terakhir – operasi penggantian sendi untuk meringankan gejala.

Yang terbaik adalah melindungi lutut Anda dan mencari perawatan dini untuk memastikan lutut Anda bertahan seumur hidup.

2. Sindrom Lutut Pelari

Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan di bawah tempurung lutut mengalami iritasi.

  • Penyebab: Penggunaan berlebihan, ketidaksejajaran, atau ketidakseimbangan otot.
  • Gejala: Nyeri di sekitar atau di belakang tempurung lutut, sering diperburuk oleh aktivitas seperti menaiki tangga, jongkok, atau berlari.
  • Penanganan: Istirahat, latihan penguatan, dan perbaikan masalah keselarasan dapat mencegah iritasi lebih lanjut.

3. Tendinitis (Lutut Pelompat)

Tendinitis mengacu pada peradangan atau iritasi pada tendon, yaitu tali tebal yang melekatkan otot ke tulang.

Tendinitis Patella, atau “lutut pelompat”, umumnya menyerang tendon yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering.

  • Penyebab: Terlalu sering menggunakan atau melakukan gerakan berulang-ulang, terutama pada atlet atau mereka yang melakukan aktivitas seperti melompat, berlari, atau bersepeda.
  • Gejala: Nyeri, nyeri tekan, dan bengkak di sekitar tendon yang terkena.
  • Penanganan: Istirahat, kompres es, terapi fisik, dan latihan penguatan dapat membantu meringankan gejala.Istirahat, kompres es, terapi fisik, dan latihan penguatan dapat membantu meringankan gejala.

4. Sindrom Pita Iliotibial (Sindrom Pita IT)

Pita iliotibial (IT) adalah pita jaringan tebal yang membentang dari pinggul ke lutut. Apabila menjadi tegang atau meradang, dapat menyebabkan rasa sakit di sisi luar lutut.

  • Umum terjadi pada: Pelari, pesepeda, dan atlet yang melakukan aktivitas menekuk lutut secara berulang-ulang.
  • Gejala: Nyeri yang memburuk selama melakukan aktivitas seperti berlari, terutama menuruni bukit, atau setelah meningkatkan tingkat aktivitas terlalu cepat.
  • Penanganan: Istirahat, peregangan, dan terapi fisik dapat meringankan gejala.

5. Radang kandung lendir (mis. Pes anserine, Prepatellar)

Bursitis terjadi ketika bursae-kantung kecil berisi cairan yang melindungi sendi lutut-meradang.

  • Penyebab: Tekanan berulang, berlutut dalam waktu lama, atau trauma langsung pada lutut.
  • Gejala: Pembengkakan, rasa hangat, nyeri, dan nyeri, terutama saat bergerak atau berlutut.
  • Penanganan: Istirahat, obat antiinflamasi, dan, pada kasus yang parah, aspirasi cairan dan injeksi kortikosteroid mungkin diperlukan.

6. Cedera Lutut yang Terlalu Sering Digunakan

Cedera yang terlalu sering terjadi secara bertahap akibat tekanan yang berulang-ulang pada lutut tanpa istirahat yang cukup.

  • Contoh: Tendinitis, radang kandung lendir, dan patah tulang.
  • Gejala: Nyeri, bengkak, dan peradangan, yang sering kali memburuk dengan aktivitas yang terus berlanjut.
  • Penanganan: Istirahat, teknik latihan yang tepat, dan secara bertahap meningkatkan tingkat aktivitas dapat membantu menghindari cedera ini.

Penyebab nyeri lutut karena peradangan sendi yang berhubungan dengan artritis:

7. Artritis Reumatoid (RA)

Artritis reumatoid adalah suatu kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang persendian, menyebabkan peradangan dan kerusakan. Kondisi ini lebih jarang terjadi daripada osteoartritis.

  • Faktor Unik: Tidak seperti osteoartritis, RA dapat terjadi pada semua usia dan biasanya menyerang beberapa sendi secara simetris, termasuk lutut.
  • Gejala: Nyeri, bengkak, kemerahan, hangat, dan kelainan bentuk sendi pada stadium lanjut.
  • Penanganan: Diagnosis dini adalah kuncinya. Perawatan meliputi obat antiinflamasi, imunosupresan, terapi fisik, dan modifikasi gaya hidup.

8. Asam Urat

Asam Urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada persendian, yang menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan hebat.

  • Pemicu: Diet tinggi purin, alkohol, dehidrasi, atau obat-obatan tertentu.
  • Gejala: Nyeri tajam, bengkak, kemerahan, dan hangat, biasanya selama gout kambuh.
  • Penanganan: Pengobatan untuk menurunkan kadar asam urat, perubahan pola makan, dan hidrasi yang tepat sangat penting.

9. Pseudogout

Mirip dengan asam urat, pseudogout melibatkan penumpukan kristal kalsium pirofosfat di dalam sendi.

  • Gejala: Nyeri lutut yang parah, pembengkakan, dan kemerahan, sering kali disalahartikan sebagai asam urat.
  • Penanganan: Obat antiradang dan aspirasi sendi dapat membantu meredakan gejala.

Penyebab nyeri lutut akibat trauma atau cedera akut yang biasanya memerlukan intervensi bedah:

10. Robekan Meniskus

Meniskus adalah tulang rawan berbentuk C yang berfungsi sebagai bantalan dan penstabil sendi lutut. Robekan pada meniskus adalah salah satu cedera lutut yang paling umum terjadi.

  • Bagaimana hal itu terjadi: Putaran, putaran, atau benturan yang tiba-tiba, atau benturan yang berat saat berolahraga atau beraktivitas fisik.
  • Dampak Jangka Panjang: Jika tidak ditangani, robekan meniskus dapat menyebabkan masalah lutut kronis dan meningkatkan risiko osteoartritis.
  • Gejala: Nyeri, bengkak, kaku, dan kesulitan meluruskan atau menekuk lutut.
  • Penanganan: Perawatan dapat berkisar dari istirahat dan terapi fisik hingga perbaikan melalui pembedahan pada kasus yang parah.

11. Cedera Ligamen (LCL, PCL, MCL, ACL)

Ligamen adalah pita jaringan yang kuat yang menghubungkan tulang dan menstabilkan sendi lutut. Cedera pada ligamen ini sering terjadi, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas dengan benturan keras.

  • LCL (Lateral Collateral Ligament): Sering kali cedera akibat kekuatan yang mendorong lutut ke arah luar, biasanya selama aktivitas yang melibatkan gerakan memutar atau perubahan arah secara tiba-tiba.
  • PCL (Posterior Cruciate Ligament): Cedera akibat hantaman langsung ke lutut, sering terjadi pada kecelakaan mobil.
  • MCL (Medial Collateral Ligament): Rusak saat terjadi benturan atau kekuatan yang mendorong lutut ke dalam.
  • ACL (Anterior Cruciate Ligament): Sering robek saat berhenti mendadak, berputar, atau berubah arah, seperti yang terlihat pada olahraga seperti bola basket atau sepak bola.

 

  • Gejala: Nyeri hebat, ketidakstabilan, bengkak, dan kesulitan menahan beban.
  • Penanganan: Perawatan dapat mencakup penyangga, terapi fisik, atau rekonstruksi bedah, tergantung pada tingkat keparahannya.

12. Fraktur

Fraktur melibatkan patahnya tulang yang membentuk sendi lutut, termasuk tulang paha, tibia, atau patela.

  • Penyebab: Sering kali disebabkan oleh trauma seperti jatuh, kecelakaan mobil, atau cedera olahraga.
  • Gejala: Nyeri hebat, bengkak, memar, dan kesulitan menggerakkan tungkai.
  • Penanganan: Diperlukan perhatian medis segera. Perawatan biasanya melibatkan imobilisasi, terapi fisik, atau pembedahan untuk memastikan penyembuhan yang tepat.

Kesimpulan: Merawat Lutut Anda

Nyeri lutut dapat memengaruhi kualitas hidup Anda secara signifikan, tetapi dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah proaktif dapat membantu Anda menjaga lutut yang sehat dan bebas nyeri.

Baik itu meningkatkan kesehatan tulang, mengelola kondisi kronis, atau mengatasi cedera akut, intervensi dini adalah kuncinya!

Lutut Anda sangat penting untuk mobilitas-merawatnya hari ini memastikan lutut Anda akan mendukung Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.

Jika Anda mengalami nyeri lutut yang terus-menerus, berkonsultasilah dengan spesialis tulang dan sendi untuk evaluasi menyeluruh dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Share This Article!
About Doctor

Dr Suresh Kumar J Hariharan

Spesialis Bedah Ortopedi
View Doctor
Latest Articles
Close Menu