Radioterapi adalah pengobatan kanker tanpa rasa sakit dengan menggunakan partikel atau gelombang berenergi tinggi seperti sinar-x, sinar gamma, berkas elektron atau proton untuk membunuh atau mengecilkan sel kanker. Ini dapat memiliki efek yang ditargetkan dan kuat pada tumor yang terbatas pada area tertentu.
Untuk menyembuhkan atau mengecilkan kanker stadium awal (radioterapi kuratif).
Untuk mencegah kanker kambuh atau mengatasi gejala akibat kanker stadium lanjut (radioterapi paliatif).
Meningkatkan efektivitas pengobatan lain dengan dikombinasikan dengan kemoterapi atau sebelum operasi (terapi sinergis).
Untuk Meredakan gejala kanker stadium lanju, tradioterapi paliatif membantu mengecilkan tumor dan mengurangi nyeri.
Mendukung hingga 20 protokol kalibrasi untuk setiap perangkat pencitraan, memungkinkan pemilihan otomatis berdasarkan jenis citra dan tingkat energi untuk pencitraan lanjutan yang lebih aman dan efisien.
Sesuaikan rencana pengobatan dengan integrasi multi-workspace yang ditingkatkan dan alat dokumentasi yang lebih baik untuk proses peninjauan yang lebih efisien.
Enhanced Leaf Modelling (ELM) menghadirkan tingkat presisi baru dalam perhitungan dosis untuk terapi radiasi, terutama pada ukuran medan kecil dan urutan MLC dinamis. Hasilnya, pengiriman terapi menjadi lebih akurat dan sesuai dengan rencana — demi perawatan yang lebih optimal bagi pasien.
SBRT Normal Tissue Objective (NTO) meningkatkan presisi terapi radiasi dengan secara cerdas mengarahkan distribusi dosis, guna meminimalkan paparan pada jaringan sehat di sekitar sambil tetap menjaga cakupan optimal pada tumor.
Dengan secara otomatis membentuk dan menyempurnakan gradien dosis, SBRT NTO mengurangi kompleksitas dalam perencanaan terapi, memungkinkan tenaga medis menghasilkan rencana pengobatan yang konsisten, berkualitas tinggi, dan lebih efisien.
Fitur ini memberdayakan tim onkologi radiasi untuk mencapai hasil klinis yang lebih baik melalui alur kerja yang lebih efisien dan variabilitas perencanaan yang lebih rendah.
Iritasi kulit
Rambut rontok
Masalah kencing
Ulkus mulut dan tenggorokan
Kerusakan pada kelenjar ludah
Fibrosis (parut jaringan)
Penurunan kognitif
Infertilitas
Kerusakan usus (radiasi enteropati)
Kanker sekunder