Skip to main content
search
Stomach-Cancer-Image-1-Beacon-Hospital-Malaysia

APA ITU KANKER PERUT?

Kanker perut atau lambung biasanya berkembang dari lapisan dalam lambung. Ia berawal dari bagian manapun dari perut dan boleh menyebar melalui perut ke organ lainnya; khususnya esofagus dan usus kecil. Ia juga dapat menyebar ke nodus limfa terdekat dan organ, seperti hati, paru-paru, pankreas atau pada organ yang letaknya lebih jauh, seperti kelenjar limfa di atas tulang selangka atau indung telur.

Selama beberapa dekade terakhir, jumlah penderita kanker perut tampaknya berkurang. Namun, jumlah penderita kanker esofagus (kanker saluran menelan makanan), gastroesofagus (persimpangan dari esofagus dan lambung) khususnya adenokarsinoma adalah meningkat.

Tanda dan gejala kanker perut mungkin sulit didiagnosa karena kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala-gejala yang tipikal pada stadium awal penyakit ini. Gejala-gejala yang mereka alami sering disalah artikan sebagai flu perut atau gastritis.

Beberapa gejala-gejala yang umum di antaranya adalah:

  • Perut terasa kembung atau penuh setelah makan dalam porsi kecil
  • Perut terasa mulas. Ini mungkin mirip dengan mulas atau gangguan pencernaan
  • Mual dan muntah. Terkadang muntah darah
  • Nyeri pada perut
  • Muntah terus-menerus
  • Penurunan berat badan
  • Umur – Umumnya terjadi pada orang berusia 55 tahun ke atas
  • Jenis kelamin – Pria beresiko 2x lebih besar daripada wanita
  • Wilayah tempat tinggal – Lebih umum terjadi di daerah di mana orang cenderung mengonsumsi makanan yang diawetkan, seperti Jepang, Korea di mana makanan diawetkan dengan cara dikeringkan, diasap, diasinkan dan diawetkan biasanya dikonsumsi. Semenjak penggunaan kulkas untuk mengawetkan makanan telah meningkat di pelosok dunia, jumlah penderita kanker perut telah berkurang. Makan makanan segar (buah dan sayur-sayuran) efektif melindungi tubuh dari penyakit ini.
  • Infeksi –  terinfeksi bakteri H pylori
  • Obesitas
  • Merokok

Gejala

Tanda dan gejala kanker perut mungkin sulit didiagnosa karena kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala-gejala yang tipikal pada stadium awal penyakit ini. Gejala-gejala yang mereka alami sering disalah artikan sebagai flu perut atau gastritis.

Beberapa gejala-gejala yang umum di antaranya adalah:

  • Perut terasa kembung atau penuh setelah makan dalam porsi kecil
  • Perut terasa mulas. Ini mungkin mirip dengan mulas atau gangguan pencernaan
  • Mual dan muntah. Terkadang muntah darah
  • Nyeri pada perut
  • Muntah terus-menerus
  • Penurunan berat badan

Faktor

  • Umur – Umumnya terjadi pada orang berusia 55 tahun ke atas
  • Jenis kelamin – Pria beresiko 2x lebih besar daripada wanita
  • Wilayah tempat tinggal – Lebih umum terjadi di daerah di mana orang cenderung mengonsumsi makanan yang diawetkan, seperti Jepang, Korea di mana makanan diawetkan dengan cara dikeringkan, diasap, diasinkan dan diawetkan biasanya dikonsumsi. Semenjak penggunaan kulkas untuk mengawetkan makanan telah meningkat di pelosok dunia, jumlah penderita kanker perut telah berkurang. Makan makanan segar (buah dan sayur-sayuran) efektif melindungi tubuh dari penyakit ini.
  • Infeksi –  terinfeksi bakteri H pylori
  • Obesitas
  • Merokok

Diagnosa

Tahapan kanker perut berkembang dari tahap 0 hingga tahap 4, di mana tumor awalnya berada di mukosa dan secara bertahap menyerang lapisan yang lebih dalam, mencapai serosa dan berpotensi menyebar ke organ terdekat serta ke lokasi yang lebih jauh.

Treatment

Treatment options for stomach cancer require comprehensive and innovative diagnostic imaging to determine appropriate treatment for each patient. Treatment options for stomach cancer inclusive of:

Pengobatan

Jenis pengobatan untuk kanker perut memerlukan pencitraan diagnostik yang komprehensif dan inovatif dalam menentukan pengobatan yang tepat untuk tiap pasien.

Pembedahan

Untuk mengangkat seluruh kanker dan sebagian jaringan sehat, termasuk kelenjar getah bening yang relevan.

Radioterapi

Untuk membunuh sel kanker yang mungkin masih tersisa setelah operasi kanker perut, meredakan rasa sakit, menghentikan pendarahan, atau mengecilkan tumor yang mungkin menghalangi saluran pencernaan.

Kemoterapi

Untuk mengecilkan tumor sehingga operasi menjadi lebih mudah dan meningkatkan hasil pengobatan.

Terapi bertarget

Untuk pasien dengan kanker perut stadium lanjut yang sel kanker mereka terdeteksi positif terhadap reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2).

Pusat Spesialis Kanker

Selanjutnya

Tampiklan Berdasarkan Keahlian

Selanjutnya

Paket Pemeriksaan

Selanjutnya
Close Menu