Usia merupakan penentu utama jenis limfoma non-Hodgkin. Limfoma yang tumbuh dengan lambat (tingkat rendah) lebih rentan terjadi pada orang yang berusia lebih tua. Limfoma non-Hodgkin yang tumbuh dengan cepat (agresif tingkat tinggi) biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Limfoma diklasifikasikan menurut karakteristik spesifik sel-sel kanker dan bagian tubuh yang diserang.

PENGENALAN KEPADA LIMFOMA
Limfoma mengacu pada sekelompok kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik. Sistem limfatik adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi dan menguras cairan berlebihan dari jaringan tubuh. Terdapat dua jenis limfoma, yaitu limfoma Hodgkin yang juga dikenal sebagai penyakit Hodgkin; dan limfoma lainnya disebut juga limfoma non-Hodgkin lymphomas.
Limfoma Hodgkin merupakan satu di antara jenis kanker yang paling dapat disembuhkan. Ia dinamakan sesuai nama dokter yang pertama kali menemukan penyakit ini.
Ada banyak jenis limfoma non-Hodgkin. Limfoma agresif atau tingkat tinggi tumbuh dan menyebar dengan cepat. Limfoma non agresif atau tingkat rendah tumbuh dengan lambat dan mempunyai beberapa gejala atau tidak menampakkan gejala.
Limfoma dapat berawal hampir pada bagian tubuh manapun. Ia dapat berawal pada kelenjar getah bening atau pada organ seperti limpa dan bisa menyebar ke bagian manapun dari tubuh. Pengobatan yang dijalani dapat mengobati beberapa orang dan memperpanjang hayat hidup selama 5 tahun. Seberapa baik pengobatan bekerja umumnya bergantung pada jenis limfoma dan kapan ia terdiagnosa.
Kebanyakan limfoma merupakan limfoma non-Hodgkin. Pada orang dewasa, limfoma non-Hodgkin lebih banyak menyerang pria dibanding wanita. Ini umumnya terjadi antara usia 60 dan 70.
Limfoma non-Hodgkin lebih sering didapati selama beberapa dekade terakhir. Hal ini mungkin berkaitan dengan meningkatnya jumlah orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh tertekan, seperti orang yang terinfeksi dengan virus HIV dan mereka yang menjalani transplantasi organ dan harus mengonsumsi obat untuk merubah sistem kekebalan tubuh.
Gejala-gejala
Gejala utama dari limfoma Hodgkin maupun non-Hodgkin adalah pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, di bawah lengan, atau pada selangkangan. Gejala-gejala lain termasuk demam, berkeringat pada malam hari, selalu merasa lelah dan berkurangnya berat badan secara tiba-tiba.
Karena pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh limfoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, maka ia mungkin membesar selama jangka waktu tertentu sebelum akhirnya tampak dengan jelas. Juga, demam datang dan pergi selama beberapa minggu. Bahkan penurunan berat badan mungkin terus berlanjut selama beberapa bulan sebelum berkonsultasi ke dokter.

Diagnosa
Diagnosis biasanya berawal dengan pemeriksaan fisik oleh dokter yang memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening dan organ pada tubuh untuk mencari tanda-tanda penyakit. Jika dicurigai adanya limfoma, seorang dokter akan menganjurkan pemeriksaan darah untuk memeriksa jumlah dan tampilan sel darah. Terkadang diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah khusus yang disebut flow cytometry. Pemeriksaan ini adalah sebuah cara untuk mengurutkan dan mengidentifikasi jenis-jenis yang berbeda dari sel dalam darah termasuk sel limfatik yang bersifat kanker.
Dokter juga mungkin menganjurkan biopsi kelenjar getah bening untuk memastikan hasil diagnosis. Pada pemeriksaan ini, semua atau sebagian kelenjar getah bening diangkat dengan menggunakan sebuah jarum atau melalui operasi kecil. Dokter spesialis kemudian mengamati jaringan untuk memeriksa limfoma.
Pemeriksaan lain, seperti CT scan atau MRI bagian dada atau perut dan/atau PET scan mungkin juga diperlukan dalam beberapa kasus. Biopsi sumsum tulang sering dilakukan.
Pemeriksaan tambahan ini biasanya dilakukan untuk menentukan stadium limfoma. Stadium berkisar dari Stadium I (kanker terbatas pada satu daerah, seperti pada satu kelenjar getah bening) hingga Stadium IV (kanker tumbuh pada banyak kelenjar getah bening pada tubuh atau pada sumsum tulang atau organ lain).
Terkadang, operasi laparaskopi dapat dilakukan untuk membantu menentukan stadium kanker.
Limfoma Hodgkin seringkali dapat diobati. Durasi limfoma non-Hodgkin bervariasi dan beberapa jenis tumbuh dengan lambat. Dalam kasus ini, pengobatan mungkin ditunda hingga gejala-gejala muncul. Secara umum, baik limfoma Hodgkin maupun limfoma non-Hodgkin akan terus memburuk kecuali diobati.
Tidak ada cara pasti untuk mencegah limfoma. Tetapi resiko terkena penyakit ini dapat dikurangi dengan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari terinfeksi virus HIV.
Pengobatan
Jenis ubat Imunoterapi yang digunakan untuk merawat limfoma:
- Rituximab dikelaskan sebagai sejenis antibodi monoklonal yang akan melekatkan protein yang terdapat pada permukaan sel darah dengan kanser. Dengan melekat pada kanser akan membolehkan sistem imun sendiri memusnahkan sel-sel kanser dengan sendirinya.
- Brentuximab digunakan untuk melambatkan atau menghentikan pertumbuhan sel kanser.
- Pembrolizumab ialah ubat imunoterapi yang digunakan untuk menyekat laluan PD-1 yang akan membantu menghalang sel-sel kanser daripada bersembunyi dan membolehkan sistem imun berfungsi seperti sepatutnya, untuk mengesan serta melawan sel-sel kanser.
- Nivolumab digunakan untuk merawat orang dewasa dengan Classical Hodgkin Lymphoma (CHL) jika kanser telah berulang atau merebak selepas pemindahan sel stem.
- Polatuzumab vedotin melekat pada sel kanser dengan cara yang disasarkan dan menyampaikan vedotin untuk membunuh sel kanser.
- is attaches to cancer cells in a targeted way and delivers vedotin to kill the cancer cell.
Hematopoietic stem cell transplantation (HSCT)
Adalah kaedah memasukkan sel stem hematopoietik untuk memulihkan fungsi sumsum tulang pada pesakit kanser.
Sel Stem atau Pemindahan Sumsum Tulang
Memasukkan sel stem anda sendiri atau sel stem penderma yang telah dikumpulkan melalui aliran darah. Rawatan seperti radioterapi atau kemoterapi mempunyai peluang yang tinggi untuk membunuh sel limfoma, tetapi proses tersebut juga boleh membunuh sel stem dalam sumsum tulang anda. Selepas rawatan, sel stem dimasukkan ke dalam aliran darah anda melalui titisan vena (drip). Sel-sel akan kembali ke sumsum tulang anda, mula membuat sel darah semula, dan sumsum tulang anda akan beransur pulih.
Imunoterapi
Ialah sejenis rawatan yang menggunakan sistem imun badan untuk melawan kanser dengan merangsang sistem imun untuk membantu melakukan tugasan dengan lebih berkesan. Ia menggunakan mekanisme molekul dan ubat imunomodulator untuk membunuh sel kanser atau mengehadkan pertumbuhannya
Chimeric Antigen Receptor T-cells (CAR T-Cell)
Direka bentuk secara genetik untuk menghasilkan reseptor sel-T tiruan, yang memberikan sel-T ini keupayaan baharu untuk menyasarkan protein tertentu. CAR T-Cell boleh membasmi semua sel kanser dan mungkin kekal di dalam badan beberapa bulan selepas infusi selesai, memberikan pengawasan imun yang menghasilkan penyembuhan dan kelangsungan hidup yang lebih panjang.
Kemoterapi
Ialah pilihan rawatan yang melibatkan penggunaan ubat-ubatan yang diberikan melalui suntikan atau, secara oral untuk menghalang keupayaan sel-sel kanser daripada membahagi dan membiak. Kemoterapi merawat kanser dengan menembusi tisu dan organ melalui aliran darah. Ubat kemoterapi adalah toksik kepada sel-sel kanser tetapi ia juga boleh menyebabkan beberapa kesan sampingan kepada tisu normal. Ubat kemoterapi berfungsi pada sel yang berada dalam peringkat pembahagian, yang menyebabkan sel mati, tetapi ia mempunyai kesan minimum pada sel yang tidak membahagi.
Terapi disasarkan
-
Terapi disasarkan berfungsi dengan bertindak pada proses selular tertentu dengan menyasarkan protein selular untuk menghalang pertumbuhan dan perkembangan sel kanser. Limfoma yang disasarkan adalah lebih tepat dalam merawat limfoma berbanding kemoterapi, yang merendahkan kesan rawatan pada sel yang sihat, mengurangkan kesan sampingan rawatan. Terapi yang disasarkan mampu:
- Menghalang atau menghentikan perkembangan saluran darah baru yang menjadi sumber makanan kepada sel kanser
- Mencetuskan sistem imun untuk menyerang sel kanser
- Menukar protein dalam sel kanser
- Menyekat atau mematikan isyarat yang memberitahu sel kanser untuk membesar atau membahagi
-
Membawa toksin terus kepada sel kanser

Sistem Radioterapi Halcyon
Sistem Radioterapi Halcyon di Hospital Beacon membolehkan:
- Dos X-ray yang cepat dan tepat dihantar ke setiap tumor dengan ketepatan tinggi dalam jumlah sesi rawatan yang minimum
- Mengurangkan dos radiasi yang tidak diingini, dengan itu, mengurangkan kesan sampingan.
Tidak seperti sistem penyampaian radiasi lain, waktu pancaran teknologi Halcyon adalah sepantas 1 minit lebih. Gantrinya berputar 4 kali lebih pantas daripada pemecut linear standard dan kolimator multi-daunnya (MLC) dapat bergerak dua kali lebih pantas daripada MLC tradisional. Semua ciri ini membantu mempercepatkan masa yang diperlukan untuk merawat pesakit.

Sistem Radiosurgeri / Radioterapi TrueBeam 2.7
Sistem Radiosurgeri / Radioterapi TrueBeam 2.7 di Hospital Beacon menawarkan:
- Radioterapi dan Radiosurgeri Definisi Tinggi HyperArc™
Sistem Radioterapi definisi tinggi HyperArc™ merupakan langkah maju yang penting untuk Radiosurgery berasaskan Linac berkualiti tinggi, dengan penyampaian rawatan Stereotactic Radiosurgery (SRS) yang bukan coplanar. HyperArc™ dapat menyinari banyak tumor pada masa yang sama tanpa mengubah posisi pesakit, yang memberikan pengurusan pergerakan pesakit yang lebih baik disamping menjimatkan masa untuk pesakit dan kumpulan klinikal. HyperArc ™ memastikan perancang mencapai pengagihan dos yang sangat padat secara konsisten dan cekap sambil menjaga keselamatan pesakit.