PENGENALAN KEPADA KANKER INDUNG TELUR

Kanker indung telur / ovarium adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam indung telur, organ reproduksi wanita yang menghasilkan telur dan hormon wanita, yaitu estrogen dan progesterone.

Menurut Institut Kanker Negara, kanker ini merupakan kanker keempat terbanyak yang didapati di kalangan wanita di Semenanjung Malaysia, yaitu sebesar 5% dari jumlah keseluruhan kasus kanker yang menyerang wanita.

Seperti halnya pada kebanyakan kanker lainnya, kanker indung telur tidak menunjukkan gejala-gejala pada stadium dini.

Pada stadium lanjut, penderita akan mengalami gejala perut terasa kembung atau perasaan tertekan, pelvis dan perut terasa sakit, sering buang air kecil dan rasa kenyang yang berlebihan walaupun makan dengan porsi yang sedikit. Gejala-gejala lain :

  • Berat badan yang turun secara tiba-tiba
  • Pendarahan di bagian vagina.

Stadium kanker indung telur mengacu pada sejauh mana ia telah menyebar ke organ lain atau jaringan.

Terdapat jenis-jenis kanker indung telur yang berbeda, tergantung pada jenis sel dalam indung telur yang menyebabkan kanker. Sebagian besar kanker indung telur adalah kanker epitelial. Kanker ini terbentuk dalam sel-sel yang melapisi permukaan indung telur.

Gejala

Seperti halnya pada kebanyakan kanker lainnya, kanker indung telur tidak menunjukkan gejala-gejala pada stadium dini.

Pada stadium lanjut, penderita akan mengalami gejala perut terasa kembung atau perasaan tertekan, pelvis dan perut terasa sakit, sering buang air kecil dan rasa kenyang yang berlebihan walaupun makan dengan porsi yang sedikit. Gejala-gejala lain :

  • Berat badan yang turun secara tiba-tiba
  • Pendarahan di bagian vagina.

Diagnosa

Pemeriksaan pelvik yang dilakukan oleh seorang dokter reproduksi dan kesehatan wanita adalah untuk mendiagnosis segala gejala penyakit kewanitaan dalam vagina, seperti: Vulva (organ kelamin luar) Uterus (rahim) Serviks (bahagian pangkal atau bawah rahim bersambung dengan faraj)

Dengan melakukan modalitas pencitraan misalnya. ultrasound, CT scan, MRI akan membantu membedakan antara kista yang berisi cairan, massa tumor padat dan jaringan sehat. Apabila didapati kelainan didalam organ reproduksi wanita tersebut, maka akan dilakukan biopsi yakni dengan pengambilan sampel jaringan langsung dari organ tersebut untuk mengetahui jenis sel dan mendapatkan diagnosis akhir.

Pemeriksaan

Deteksi awal mengarah pada pengobatan dini dan mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk sembuh. Terdapat 2 (dua) cara untuk melakukan pemeriksaan kanker ovarium pada stadium dini, yaitu pencitraan ultrasound terhadap indung telur dan memeriksa kadar protein yang disebut CA-125 dalam darah. Penanda tumor sangat tinggi pada pasien yang terkena kanker indung telur.

Pengobatan

Pembedahan adalah pengobatan utama. Pembedahan juga dilakukan untuk mengetahui tingkat penyebaran kanker. Indung telur, saluran telur/tuba Falopi, rahim dan leher rahim diangkat. Dokter bedah juga sering mengangkat omentum (jaringan lemak yang menghubungkan perut dengan organ lain pada rongga abdominal), kelenjar getah bening, cairan dan jaringan dari organ abdominal lainnya untuk mencari tahu jika ada penyebaran kanker. Jika kanker telah menyebar, dokter bedah akan mengangkat sebanyak mungkin kanker yang ada melalui proses yang disebut tumor de-bulking. Hal ini mengurangi jumlah sel kanker yang nantinya harus diobati dengan kemoterapi/terapi radiasi.

Kemoterapi biasanya diberikan setelah pembedahan untuk semua stadium kanker indung telur dengan tujuan untuk membunuh sisa sel-sel kanker yang ada. Terapi radiasi kurang digunakan saat ini dikarenakan penemuan obat kemoterapi yang lebih baru dan lebih baik. Jenis pengobatan lain yang telah diuji secara klinis termasuk terapi bertarget terhadap kelainan molekular spesifik pada sel-sel kanker.

Penderita kanker indung telur sebaiknya mendapatkan saran medis dari tim ahli kanker atau bagian perawatan kanker multidisiplin. Dengan kombinasi bedah + kemoterapi, kebanyakan pasien memberikan reaksi yang baik dan tetap bebas penyakit untuk jangka waktu yang lama. Bagaimanapun, kambuhnya penyakit juga sering terjadi.

Pusat Spesialis Kanker

Selanjutnya

Tampiklan Berdasarkan Keahlian

Selanjutnya

Paket Pemeriksaan

Selanjutnya