Nurse-holding-a-blood-test-tube-leukemia -beacon-hospital-malaysia

PENGENALAN KEPADA LEUKIMIA

Kanker sel darah disebut leukimia. Sumsum tulang adalah tempat sel darah terbentuk. Pada leukimia, sel-sel darah yang belum matang berkembang dengan cepat, hidup lebih lama dan menyingkirkan sel-sel darah sehat yang terdapat pada sumsum tulang.

Insidensi leukimia (seperti jenis kanker pada umumnya) meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini sebagian besar mencerminkan kerusakan sel DNA yang terakumulasi sepanjang waktu. Leukimia sering menyerang orang dewasa yang berusia 55 tahun ke atas, bagaimanapun ini juga merupakan jenis kanker paling umum terdapat di kalangan anak-anak berusia kurang dari 15 tahun. Sekitar 90% dari kasus leukimia didiagnosa pada orang dewasa. Insidensi kasus pada pria adalah lebih tinggi dibanding wanita.

Terdapat jenis-jenis leukimia yang berbeda dan sangat penting untuk mengidentifikasi setiap jenisnya dikarenakan pengobatan dan prognosa sangat berbeda. Ada 2 (dua) jenis utama, yaitu leukimia Akut dan Kronis (bergantung pada kematangan sel dan kemampuan sel-sel kanker untuk menyebar). Leukimia Akut terdiri dari sel-sel yang belum matang yang bereproduksi dengan cepat, leukimia Kronis terdiri dari sel-sel matang yang bereproduksi dengan lambat.

Apa penyebab Leukimia?

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena leukimia. Contohnya,

  • Paparan terhadap radiasi
  • Paparan terdahulu terhadap obat-obat kemoterapi
  • Paparan terhadap zat kimia tertentu, seperti Benzena
  • Disposisi genetic pada pasien dengan Sindroma Bawah

Gejala dan Diagnosa

Pada stadium awal leukimia, tidak terdapat gejala apapun. Banyak gejala leukimia tidak tampak hingga saat sel darah normal dalam jumlah besar disingkirkan oleh sel kanker abnormal. Gejala penyakit akut adalah disebabkan oleh kegagalan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah normal. Gejala utama termasuk cepat merasa lelah (karena kurangnya sel darah merah), mudah lebam dan pendarahan yang tidak normal (karena rendahnya trombosit) dan juga demam tinggi yang terjadi terus menerus. Gejala lainnya termasuk hilangnya nafsu makan, turunnya berat badan secara drastis dan nyeri pada tulang dan otot. Rasa tidak nyaman pada bagian perut yang muncul karena pembesaran organ limpa dan pembesaran kelenjar getah bening sering didapati, khususnya pada leher atau ketiak.

Komplikasi

Jika tidak diobati, pendarahan serius boleh terjadi pada organ utama, seperti otak dan pasien rentan terhadap infeksi bakteri/jamur yang dikarenakan menurunnya kekebalan tubuh. Kurangnya sel darah merah akan memicu sesak napas dan dada terasa sakit yang berakibat serangan jantung. Leukimia akut yang tidak diobati dapat menyebabkan kematian.

  • Masalah jantung dan paru-paru
  • Masalah kesuburan
  • Masalah tulang seperti osteoporosis
doctor-writing-liver-cancer-beacon-hospital-malaysia

Diagnosa

Pemeriksaan sumsum tulang penting untuk memberikan diagnosa. Sampel diambil dari tulang panggul melalui sebuah prosedur yang disebut Aspirasi Sumsum Tulang yang relatif aman dan dilakukan dengan bius lokal. Sampel sumsum tulang kemudian diperiksa di bawah mikroskop oleh spesialis darah dalam laboratorium. Pemeriksaan lain termasuk mengumpulkan sampel cairan sekitar otak dan saraf tulang belakang melalui spinal tap.

CT scan dan ultrasound adalah pemeriksaan yang juga dapat digunakan untuk menentukan apakah leukimia telah menyebar dari sumsum tulang. Melalui jenis pemeriksaan ini, dokter juga mencari ketidaknormalan lain seperti pembesaran organ atau gejala-gejala infeksi.

Pengobatan

Metode pengobatan bergantung pada jenis leukimia. Leukimia Akut memerlukan kemoterapi intensif dan seringkali transplantasi sumsum tulang untuk kasus yang beresiko tinggi. Tujuan pengobatan adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker dan membolehkan sel-sel darah normal untuk berkembang dan pulih.

Leukimia Kronis dapat dikontrol dengan pengobatan. Sebagai contoh penyakit Chronic Myeloid Leukemia dapat dikontrol dengan menggunakan obat yang disebut “Tirosin Kinase” yang membolehkan pasien hidup lebih lama, bebas dari gejala-gejala.

Jenis pengobatan untuk leukimia menjadi lebih aman dan lebih efektif setelah berbagai penelitian. Dengan ini, pasien hidup lebih lama dan dengan harapan kelak kanker ini dapat diobati sepenuhnya.

Rawatan Leukemia

Kaedah rawatan bergantung kepada jenis leukemia dan boleh dirawat dengan kaedah rawatan berikut:

Kemoterapi

Kemoterapi adalah satu bentuk rawatan utama untuk leukemia. Ubat kemoterapi diberikan untuk memusnahkan sel kanser atau menghalang keupayaan untuk bertumbuh dan membiak.

Terapi Sasaran

Terapi disasarkan mengarahkan ubat atau bahan lain yang dicipta khas (cth., protein sistem imun yang dihasilkan di makmal) untuk menyerang sel kanser. Terapi yang disasarkan boleh digunakan secara bersendirian atau digabungkan dengan rawatan lain, seperti kemoterapi.

Imunoterapi

Satu jenis rawatan yang menggunakan sistem imun badan untuk melawan kanser dengan merangsang sistem imun untuk membantu melakukan tugas dengan lebih berkesan.

Pemindahan Sel Stem

Pesakit akan diberikan sel stem yang sihat untuk menggantikan sel stem yang berpenyakit. Sel stem ini boleh didapati daripada sel stem pesakit sendiri (Autologous transplantation) atau daripada penderma (Allogeneic transplantation).

Tampilkan berdasarkan keahlian

Tampilan selanjutnya