Skip to main content
search

Benjolan di Payudara, Rumah Sakit Beacon, Datuk Dr Devanand Mangharam

Kanker payudara adalah jenis kanker yang bermula di payudara dan dapat menyebar ke bagian lain tubuh melalui sistem peredaran darah atau sistem limfatik.

Kami telah mengumpulkan 10 pertanyaan kunci tentang kanker payudara untuk dijawab oleh ahli bedah payudara dan endokrin kami, Datuk Dr. Devanand Mangharam, dalam sebuah webinar Facebook. Berikut ringkasan dari webinar tersebut.

1.Apa arti penting dari benjolan di payudara?

Benjolan di payudara memiliki arti penting saat ini karena kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum di antara wanita di Malaysia dan secara global.

Untungnya, sekitar 90% dari benjolan di payudara adalah jinak dan tidak berbahaya.

2. Apakah pria bisa terkena kanker payudara?

Sangat jarang terjadi, tetapi ya, kurang dari 1% pria menderita kanker payudara.

Biasanya pria didiagnosis dengan kanker payudara pada tahap lanjut kehidupan, sekitar usia 60 tahun. Pada kasus-kasus ini, kanker payudara biasanya terkait dengan penyakit hati atau karena memiliki riwayat keluarga terkena kanker.

3. Apa faktor risiko untuk kanker payudara?

Tidak ada jawaban spesifik mengenai mengapa kanker payudara terjadi, tetapi faktor risiko umum meliputi:

  • Makin tua usia seseorang.
  • Memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara.
  • Pilihan gaya hidup yang buruk seperti konsumsi alkohol berlebihan, kelebihan berat badan setelah menopause, tidak berolahraga secara teratur, dan merokok.
  • Paparan berkepanjangan payudara terhadap hormon estrogen hingga usia 30-an, tanpa terganggu oleh kehamilan atau menyusui.

4. Saya mengonsumsi pil kontrasepsi dalam waktu yang lama, tetapi sudah saya hentikan. Apakah saya masih berisiko terkena kanker payudara?

Ya. Namun, risiko Anda terkena kanker payudara akan berhenti meningkat dan akan berkurang dalam beberapa tahun.

Usia saat mengonsumsi pil kontrasepsi juga memainkan peran, karena pil tersebut dapat meningkatkan kadar hormon estrogen secara tidak alami yang dapat menyebabkan perkembangan kanker payudara.

5. Apakah pemeriksaan payudara sendiri efektif dalam mendeteksi benjolan dan deteksi dini kanker payudara?

Ya. Terutama bagi wanita dengan volume payudara yang lebih kecil, karena benjolan lebih mudah ditemukan.

Pemeriksaan payudara sendiri secara teratur memungkinkan seorang wanita menjadi lebih akrab dan mampu mendeteksi perubahan pada payudaranya.

6. Kapan sebaiknya saya mulai melakukan pemeriksaan skrining untuk kanker payudara?

Disarankan untuk melakukan mamografi setiap 2 tahun bagi wanita mulai usia 40 hingga usia 50 tahun, dan setahun sekali setelah usia 50 tahun.

Sementara itu, wanita yang lebih muda disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara secara klinis setiap 3 tahun mulai usia 20 tahun.

7. Apakah kita dapat memilih melakukan pemeriksaan ultrasonografi sebagai pengganti mamografi untuk skrining?

Wanita di bawah usia 40 tahun — dengan kepadatan payudara yang umumnya lebih tinggi — disarankan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi, sementara wanita yang lebih tua sebaiknya memilih mamografi.

Namun, jika terdapat riwayat keluarga terkena kanker payudara, wanita yang lebih muda disarankan untuk melakukan mamografi bergantian dengan MRI agar tidak terlalu banyak terpapar radiasi pada payudara.

8. Apa yang dimaksud dengan “payudara yang padat” dan mengapa beberapa orang memiliki “payudara yang padat”?

Kepadatan payudara adalah istilah yang digunakan dalam radiologi yang mengacu pada penampilan payudara dalam gambar mamografi.

Payudara dianggap padat jika terdapat banyak jaringan kelenjar dan sedikit lemak di dalam payudara.

Bagi wanita yang mendekati masa menopause, payudara yang padat dapat menjadi indikator bahwa mereka berisiko tinggi untuk mengembangkan kanker payudara.

9. Dalam 5 tahun terakhir, apakah ada peningkatan dalam tingkat kelangsungan hidup kanker payudara?

Selama bertahun-tahun, kita telah melihat peningkatan dalam kesadaran tentang kanker payudara.

Namun, masyarakat Malaysia masih cenderung mencari nasihat medis ketika kanker payudara sudah mencapai tahap lanjut, yang berdampak buruk pada tingkat kelangsungan hidup.

10. Setelah didiagnosis dengan kanker payudara, seberapa cepat sebaiknya saya mencari pengobatan?

Jika ditemukan benjolan di payudara dan Anda didiagnosis dengan kanker, jangan panik. Rata-rata, butuh sekitar 4 bulan bagi benjolan di payudara untuk menggandakan ukurannya.

Hal ini berarti Anda memiliki jangka waktu sekitar 3 hingga 4 minggu untuk menjalani pemeriksaan, evaluasi, mendapatkan pendapat kedua, dan mengatur pengobatan.

 

Deteksi dini merupakan kebutuhan penting untuk mencapai hidup setelah kanker payudara. Jadwalkan janji temu di Klinik Perawatan Payudara kami sekarang. Tim multidisiplin kami yang berorientasi pada pasien siap membantu Anda menjaga langkah di depan kanker payudara.

Informasi oleh:

beacon-hospital-dr-goh-kee-sanDatuk Dr Devanand Mengharam

Konsultan Ahli Bedah Payudara & Endokrin

Book Now

Leave a Reply

Close Menu