Penyebab pasti dari glioblastoma sebagian besar masih belum diketahui, tetapi beberapa faktor risiko telah teridentifikasi yang dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya tumor otak agresif ini.
Glioblastoma adalah tumor otak agresif yang dapat menimbulkan berbagai gejala tergantung pada lokasi dan laju pertumbuhannya. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang paling umum terkait dengan glioblastoma:
Rencana pengobatan biasanya melibatkan kombinasi terapi yang bertujuan untuk memaksimalkan pengangkatan tumor dan memperpanjang kelangsungan hidup. Berikut adalah modalitas pengobatan utama:
Langkah pertama dalam mengobati glioblastoma biasanya melibatkan intervensi bedah untuk mengangkat tumor sebanyak mungkin sambil mempertahankan fungsi otak.
Perawatan paliatif menawarkan kenyamanan, dukungan, dan pengurangan gejala.
Ini berfungsi dengan memperlambat pertumbuhan tumor dan biasanya diberikan bersamaan dengan radioterapi. Pilihan kemoterapi dapat dipertimbangkan berdasarkan faktor individu pasien dan karakteristik tumor.
Terapi ini berfokus pada perubahan sel tertentu yang mendorong penyebaran kanker.
Perawatan inovatif ini melibatkan penggunaan medan listrik untuk mengganggu pembelahan sel kanker. TTFields diberikan melalui alat yang dikenakan di kulit kepala dan telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bila digunakan bersamaan dengan pengobatan lain.
Perawatan ini menargetkan sel-sel GBM dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh anda
Setelah operasi, radioterapi biasanya digunakan untuk menghancurkan sel-sel tumor yang tersisa. Pengobatan ini membantu mengurangi risiko kekambuhan dan sering dikombinasikan dengan kemoterapi.
IMRT meminimalkan paparan radiasi pada jaringan otak sehat di sekitarnya, sambil tetap memungkinkan pemberian radiasi secara optimal ke tumor.
Menargetkan tumor secara presisi dengan berkas energi yang sangat terkonsentrasi meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat. Metode ini kadang-kadang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan saat GBM meningkat setelah IMRT awal.
Prognosis pasien glioblastoma di Malaysia mencerminkan tren global, di mana banyak pasien menghadapi prospek yang buruk. Tanpa pengobatan, kelangsungan hidup bisa kurang dari enam bulan, tetapi dengan pengobatan agresif, beberapa pasien mungkin bisa hidup lebih lama, terutama jika mereka merespons terapi dengan baik.
Kemajuan dalam pengobatan telah menyebabkan peningkatan tingkat kelangsungan hidup bagi beberapa pasien, dengan lebih banyak individu yang hidup selama dua tahun atau lebih. Intervensi dini dan pendekatan multidisiplin sangat penting untuk mengoptimalkan efektivitas pengobatan dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Sebagai kesimpulan, glioblastoma adalah bentuk kanker otak yang menantang dan agresif yang memerlukan pengobatan yang cepat dan komprehensif.
