
Data terbaru yang dirilis oleh National Cancer Registry (2017–2021) mengonfirmasi bahwa kanker paru bronkogenik tetap menjadi kanker yang paling mematikan bagi pria dan wanita di Malaysia.
Dibandingkan dengan tahun 2012-2016, angka kejadian standar usia (ASR) saat ini meningkat untuk kedua jenis kelamin, dari 13,2/100.000 pria menjadi 16/100.000 pada pria, dan 5,9/100.000 menjadi 7,4/100.000 pada wanita, dengan kelompok usia 45 tahun hingga 50 tahun menjadi yang paling terpengaruh.
Temuan yang paling mengkhawatirkan adalah peningkatan kasus diagnosis stadium lanjut (3&4) hingga 95,4% (pria) dan 94,3% (wanita).”